Wartawan Palestina Mogok

Gaza: Para wartawan Palestina melakukan pemogokan selama satu hari dan menggalang aksi duduk di gedung Parlemen Palestina. Ini merupakan ungkapan protes mereka atas serangan terhadap kantor saluran televisi berita al-Arabia. Serangan terhadap al Arabia terjadi Senin (22/01) malam. Sejumlah militan yang tak diketahui identitasnya, meledakan bom di lantai ke 12 gedung tempat berkantor al-Arabia di kota Gaza. Tak ada yang mengaku sebagai pelaku peledakan. Namun gerakan Hamas adalah kelompok yang berselisih dengan al-Arabia, gara-gara sebuah siaran al-Arabia pekan lalu. Dalam siaran itu, Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya dari Hamas melontarkan kalimat yang dinilai melecehkan Allah. Kata Ismail haniya dalam rekaman itu, "Kami tidak akan memberi konsesi apapun. Bahkan jika diperintahkan langsung oleh Allah sekalipun". Hamas menyebut, itu rekaman palsu, mengumumkan pemboikotan terhadap al-Arabia, bahkan mengancam menuntut secara hukum. Dalam peristiwa lain, sejumlah militan menyerbu sebuah tempat peristirahatan di Gaza, dan meledakan sejumlah bom di tempat yang dimiliki oleh pejabat Fatah, Muhamad Dahlan. Tatkala melarikan diri, seorang penyerbu menyebut, mereka adalah anggota Al Qaida, dan akan meledakan tempat-tempat lain yang dimiliki Muhamad Dahlan.