Tulip-Tulip Belanda yang Turut 'Bermekaran' di Media Sosial

Taman bunga Keukenhof yang berlokasi di barat daya Amsterdam ini telah dibuka bagi pengunjung untuk ke-76 kalinya. Ladang tulip warna-warni Belanda ini begitu terkenal di seluruh dunia, menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Begitu ramai di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Swafoto berlatar tulip-tulip yang bermekaran adalah sebuah keharusan. Pihak Keukenhof bahkan mengkonfirmasi bahwa taman bunganya punya paling banyak foto dibanding taman bunga lainnya di dunia.

Pada tahun 2024, lebih dari 1,4 juta penggemar bunga mengunjungi taman Keukenhof di Kota Lisse. Kota di selatan Belanda ini terkenal dengan ladang bunga tulipnya. Sekitar 20.000 pengunjung diperkirakan datang pada hari pembukaan. Cuaca musim semi yang indah tahun ini telah memicu serbuan wisatawan - sinar matahari yang cerah tidak selalu ada di Belanda pada bulan Maret.

Sekitar 80% pengunjung pameran bunga berasal dari luar negeri, para pelancong yang mencari “pengalaman lokal" di Belanda. Budidaya umbi bunga begitu berhasil di tanah Belanda dan memiliki tradisi panjang di Kota Lisse. Para penanam bunga mengadakan pameran bunga pertama di Keukenhof pada tahun 1950.

Ribuan orang Belanda juga mengunjungi taman ini setiap tahunnya dari bulan Maret hingga Mei. Bunga-bunga yang mekar pertama kali setiap tahunnya adalah bunga Crocus. Kemudian Tulip dan Bakung, dan yang terakhir adalah Iris dan Allium. Beberapa penggemar bunga mengunjungi taman ini hingga 100 kali, untuk mencari 'sudut pandang' baru.

Ladang bunga di Keukenhof sudah dipenuhi dengan bunga tulip berwarna kuning, merah dan merah muda yang bermekaran. Namun, masih perlu beberapa minggu lagi sebelum bunga-bunga musim semi lainnya bermekaran.

'Tulip mania' atau 'gila Tulip' terjadi di Belanda pada awal abad ke-17. Bonggol tulip membawa keuntungan besar, mencapai nilai yang begitu tinggi dalam perdagangan, sebelum harganya jatuh.