Tim Nasional Jerman pada Piala Dunia 2006
17 Mei 2006Terutama kebijakan Klinsmann mencoret beberapa nama pemain yang sebelumnya diperkirakan akan lolos dan menggantinya dengan nama-nama baru, mengejutkan kelompok yang mendukung maupun mengecam Klinsmann.
Semua orang harus mendengarkan baik-baik keputusan Klinsmann. Demikian komentar Harian Südkurier yang terbit di Konstanz.
"Dibalik keputusan ini, tersembunyi semacam pesan, bahwa tuan rumah Piala Dunia 2006 tidak memiliki tim nasional yang luar biasa. Yang jauh lebih penting lagi adalah, bahan pemikiran yang dilontarkan pelatih nasional Jerman ini. Bagaimana nanti jalannya Piala Dunia? Situasi luar biasa macam apa yang akan muncul? Atau juga langkah apa yang harus diambil untuk menghadapinya? Kini hanya tersisa waktu tiga minggu untuk membentuk semangat tim nasional dan kekompakan para pemain. Para penggemar sepakbola di Jerman tinggal berharap dapat menikmati pertandingan Piala Dunia yang menarik."
Harian Rhein-Neckar Zeitung yang terbit di Heidelberg mempertanyakan, siapa David Ondonkor.
"Jürgen Klinsmann kembali melontarkan kejutan dalam politik personal. Mula-mula seluruh pimpinan tim nasional diganti. Mulai dari para manajer hingga pelatih penjaga gawang. Kini ibaratnya genderang ditabuh kencang-kencang dalam pengumuman kader-kader piala dunia. Pelatih tim panser itu dapat disamakan dengan seorang dirigen musik yang mengganti separuh tim orkesnya, sesaat menjelang pergelaran akbar dimulai."
Sementara harian Lübecker Nachrichten yang terbit di Lübeck menilai keputusan yang diambil Klinsmann merupakan sebuah kontinuitas.
"Opini para penggemar sepakbola Jerman terpecah dalam dua kubu ekstrim, yakni yang menganggap Klinsmann pelatih jempolan, serta yang menilai Klinsmann payah. Pelatih tim nasional Jerman ini kelihatan berusaha meladeni kedua kubu tersebut. Ia tetap konsekuen, tidak takut mengambil risiko dan selalu melontarkan banyak kejutan. Kali ini, dengan nominasi Odonkor, pemain yang masih hijau, Klinsmann sekaligus mengejutkan pendukung maupun pengritiknya."
Sedangkan harian Volksstimme yang terbit di Magdeburg mengritik komposisi tim nasional Jerman itu, sebagai tidak dapat dimengerti.
"Klinsmann menonjolkan Odonkor sebagi pemain berbakat besar. Tapi mengapa pemain muda berusia 22 tahun itu sebelumnya tidak dicoba paling tidak satu kali saja?Semua keputusan menyangkut pemain nasional Jerman, amat sulit diterima."
Sementara harian Nordwest Zeitung yang terbit di Oldenburg memuji keputusan Klinsmann.
"Piala Dunia hadir secara global. Yang diputuskan Klinsmaan sudah jelas, yakni 23 pemain terbaik Jerman, yang dinilai mampu mengangkat citra persepakbolaan negaranya. Ibaratnya Klinsmann menggiring bola sampai ke ruang penalti dan menyulap David Odonkor dari topi ajaibnya. Sepak bola memerlukan momentum kejutan. Siapapun boleh bersengketa. Tapi realitasnya tetap harus diterima, yakni tim nasional Jerman kini sudah terbentuk."