Tentara Bolivia Jaga Kawasan Minyak
2 Mei 2006La Paz: Presiden Bolivia Evo Morales melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan gas dan minyak di negeri itu. Ia memerintahkan tentara nasional untuk mengamankan kawasan-kawasan kunci, dan menuntut perusahaan-perusahaan asing menyerahkan ladang-ladang minyak dan gas mereka kepada negara. Morales juga mengancam untuk mengusir perusahaan-perusahaan asing jika dalam waktu 6 bulan mereka tidak menandatangani kontrak kesepakatan baru dengan perusahaan-perusahaan negara Bolivia. Sejumlah negara asing seperti Spanyol dan bahkan tetangga Amerika Latin, Brasil, menyatakan kekuatirannya atas atas langkah radikal ini. Tapi nasionalisasi sektor energi merupakan perwujudan dari janji yang diberikan Morales semasa kampanye kepresidenan. Evo Morales adalah seorang keturunan Indian asli pertama yang terpilih sebagai presiden. Bolivia merupakan negara dengan kandungan gas bumi nomor dua terbesar di Amerika Latin, namun rakyatnya tergolong salah satu yang paling miskin. Keputusan nasionalisasi ini dikuatirkan akan memperparah harga minyak bumi dunia, yang kini mencapai 74 dollar per barrel.