Tekanan Bagi PM Israel Bertambah
12 Juni 2008Ehud Olmert, pimpinan partai Kadima, sebelumnya telah mengijinkan diadakannya pemilihan untuk menentukan pimpinan baru partai tersebut. Langkah tersebut dianggap tidak cukup oleh Partai Buruh. Padahal ini berarti secara tidak langsung Olmert menyatakan kesiapannya untuk mundur sebagai perdana menteri. Pimpinan Partai Buruh dan Menteri Pertahanan Ehud Barak menuntut tanggal pasti pemilihan pimpinan baru partai Kadima dan harus dilaksanakan sesegera mungkin. Kalau tidak, dua minggu mendatang partai Buruh akan mengajukan pembubaran parlemen Israel dan dengan demikian membuka jalan bagi pemilu baru. Pernyataan Barak ini harus dianggap sebagai ultimatum bagi mitra koalisi. Jika Kadima tidak segera memisahkan diri dari Ehud Olmert, maka partai Buruh akan melepaskan diri sebagai koalisi Kadima. Berikut Eitan Cabel, sekjen Partai Buruh.
"Jika solusi yang diusulkan ini tidak diambil, padahal situasi sudah semakin rumit, maka kami terpaksa menuntut dilaksanakannya pemilu."
Kesediaan Olmert tentang diadakannya pemilihan pimpinan baru Partai Kadima, sedikit mengurangi tekanan terhadap partai tersebut. Tzachi Hanegbi yang bertugas mengatur jalannya pemilihan menyambut keputusan pimpinan partainya itu.
"Kini ia memiliki kemungkinan untuk mengatakan kepada anggota partai dan mereka yang menuntutnya untuk membubarkan pemerintahan bahwa ia telah memberikan tantangan kepada Kadima dan Kadima menerima tantangan tersebut dan proses pemilihan baru akan dimulai."
Sosok yang dianggap paling berpotensi untuk menggantikan Olmert, baik sebagai pimpinan Kadima dan kepala pemerintahan adalah Menteri Luar negeri Tzipi Livni. Beberapa minggu terakhir ini ia terus menuntut perubahan pada pimpinan Kadima dan dengan demikian menambah tekanan bagi Olmert. Sebenarnya baik Kadima mau pun Partai Buruh tidak menginginkan pembubaran parlemen dan pemilu. Karena berdasarkan jajak pendapat, pemilu akan dimenangkan partai haluan kanan Likud di bawah pimpinan Benyamin Netanyahu. 17 Juli mendatang Ehud Olmert kembali harus diperiksa oleh pengadilan. Pengacara Olmert juga akan melakukan tanya jawab dengan milyuner asal Amerika Serikat Morris Talansky yang mengatakan telah menyerahkan dana sebesar 150.000 Dolar Amerika kepada Olmert. (vlz)