Sharon Ancam Memblokir Pemilu Palestina
17 September 2005NEW YORK: Perdana Menteri Israel Ariel Sharon menuntut agar organisasi islam radikal Hamas dikucilkan dari pemilu parlemen Palestina yang dijadwalkan bulan Januari mendatang. Kalau tidak, Israel tidak akan mendukung pemilu itu, dan tanpa dukungan Israel, pemilu tidak dapat dilaksanakan. Demikian dilaporkan harian 'New York Times' yang mengutip keterangan Sharon. Sementara itu, pemerintah otonomi Palestina mengerahkan lebih dari 1.000 polisi di selatan Jalur Gaza dengan tugas mencegah warga Palestina yang ingin pergi ke Mesir secara ilegal. Setelah penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza Senin lalu, sekitar 80. 000 warga Palestina telah melewati perbatasan itu. Hal ini menimbulkan maraknya penyelundupan senjata dan narkoba. Israel berulang kali menuntut agar menutup rapat perbatasan tersebut.