Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Warga Sipil
19 Juli 2006BEIRUT:
Serangan udara Israel di Libanon menewaskan 55 warga sipil.Korban terbesar sejak dilancarkannya serangan kenegara tersebut. Diperbatasan kedua negara, terjadi pertempuran sengit antara tentara Israel dengan milisi Hisbullah. Dua tentara Israel tewas. Milisi Hisbullah kembali menembakkan roket Katusya kebagian utara Israel. Di Nazareth dua anak-anak dan seorang dewasa tewas. Juga di Jalur Gaza dan tepi Barat Yordan aksi kekerasan terus berlanjut. Sembilan warga Palestina tewas. Sementara itu, 700 ribu warga Libanon melarikan diri dari serangan udara Israel. Demikian menurut laporan pemancar televisi Al Arabija. Sebagian besar diantaranya ditampung teman atau sahabatnya didaerah lain. Badan bantuan pengungsi dan bantuan kanak-kanak PBB menyerukan adanya koridor yang aman untuk mengangkut korban yang cedera dan penyaluran bahan bantuan. Pemerintah Jerman menyediakan bantuan darurat sebesar 1 juta Euro bagi penduduk sipil yang mengalami penderitaan.