Riyadh: Arab Saudi dan Kuweit menyatakan bersedia

mengadakan perundingan mengenai pembebasan sebagian utang Irak. Namun syarat bagi kesepakatan itu adalah bahwa di Bagdad harus dibentuk pemerintahan Irak, demikian pernyataan kedua negara. Utang Irak diArab Saudi sekitar 28 milyar dollar, di Kuweit sekitar 16 milyar dollar. Kesediaan kedua negara dianggap sebagai salah satu sukses dari utusan khusus AS James Baker yang hendak membujuk sebanyak mungkin negara kreditor untuk menghapuskan utang Irak, guna memajukan perekonomian di negara tsb. Sebelumnya, Persatuan Emirat Arab dan Katar telah mengumumkan akan menghapuskan sebagian utang. Utang Bagdad seluruhnya diperkirakan sekitar 120 milyar dollar.