Ribuan Pekerja Ilegal yang Diusir Sakit

JAKARTA :

Sekitar separuh dari 8.000 orang pekerja ilegal Indonesia yang diusir dari Malaysia, dan ditampung di kamp perbatasan di Nunukan, menderita sakit malaria dan TBC. Demikian laporan jurubicara komite palang merah internasional-ICRC, Virgil Grandfield kepada KB AFP. Ketua palang merah Indonesia, Mar’ie Muhammad menggambarkan kondisi kamp penampungan di Nunukan sebagai amat buruk, dimana para pekerja ilegal dijejal seperti ikan sarden. Mar’ie mengatakan, jumlah pekerja ilegal asal Indonesia yang diusir dari Malaysia dalam aksi razia besar-besaran, kemungkinan bertambah drastis dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah Malaysia memperkirakan, di negaranya terdapat sekitar satu juta pekerja ilegal, mayoritasnya berasal dari Indonesia dan Filipina.