Referendum Palestina Ditetapkan 31 Juli
9 Juni 2006Iklan
RAMALLAH: Tanpa menghiraukan penolakan partai pemerintahan Palestina Hamas, Presiden Palestina Mahmud Abbas menjadwalkan 31 Juli sebagai hari pelaksanaan referendum. Referendum kontroversial ini akan menentukan apakah Palestina akan membentuk negara yang independen dan secara tidak langsung mengakui eksistensi Israel. Demikian diumumkan jurubicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeina. Surat Keputusan penyelenggaraan referendum ini akan ditandatangi Sabtu mendatang oleh Presiden Mahmud Abbas. Sementara atas seruan kelompok Hamas dan Jihad Islam, ribuan warga Palestina berdemonstrasi di jalur Gaza menentang penyelenggaraan referendum. Hamas dan Jihad Islam juga mengimbau pemboikotan refrendum itu.