Presiden Palestina Batalkan Pembentukan Pasukan Khusus
22 April 2006Iklan
RAMALLAH: Presiden Palestina Mahmud Abbas membatalkan keputusan pemerintahan Palestina untuk membentuk pasukan keamanan baru. Diberitakan, pasukan ini akan terdiri dari anggota sejumlah kelompok militan. Presiden Abbas menyatakan, pembentukan pasukan khusus itu bertentangan dengan konstitusi Palestina. Kamis lalu, Presiden Mahmud Abbas juga menolak penetapan Jamal Abu Samhadana untuk mengisi jabatan senior. Samhadana yang dikenal radikal, sebelumnya terlibat berbagai serangan terhadap Israel. Dengan keputusan itu, konfrontasi antara Presiden Abbas dengan Hamas bertambah serius.