Presiden Pakistan Berlakukan Kadaan Darurat

Islamabad: Presiden Pakistan Pervez Musharraf memberlakukan keadaan darurat di negaranya. Dalam pidatonya di televisi pemerintah Musharraf menuding, pemberlakuan keadaan darurat dipicu oleh perlawanan kelompok pro Taliban dan tindakan para hakim yang merintangi pemerintah. Sementara televisi pemerintah memberitakan, Ketua Mahkamah Agung Pakistan Iftikhar Chaudhry dicopot dari jabatannya. Pengadilan tertinggi di Pakistan tersebut memiliki batas waktu hingga pekan depan untuk memutuskan apakah Musharraf masih berhak mencalonkan diri dalam pemilihan presiden selagi dirinya menjabat sebagai panglima militer. Di Islamabad dilaporkan stasiun televisi berita swasta dan jaringan telepon diputus. Militer ditempatkan di berbagai sudut kota termasuk di halaman gedung Mahkamah Agung dan stasiun televisi pemerintah. Saat ini pemimpin oposisi Benazir Bhutto bertolak kembali ke Karachi usai mengunjungi keluarganya di Dubai. Sekutu penting Pakistan, Amerika Serikat dan Inggris, juga negara tetangga India, menyatakan khawatir terhadap situasi di Pakistan