Polisi Pakistan Tindak Demonstran Dengan Kekerasan

ISLAMABAD: Pada hari kedua diberlakukannya keadaan darurat pihak keamanan Pakistan menindak dengan kekerasan protes di seluruh negeri. Di Karachi dan sejumlah kota lainnya polisi menggunakan gas air mata dan tongkat pemukul terhadap para demonstran. Menurut saksi mata, penugasan polisi terhadap sekitar 2000 pengacara di kota Lahore mengakibatkan jatuhnya korban cedera dan sejumlah penahanan. Resminya telah terdapat ratusan penentang pemerintah yang ditahan. Ketegangan terkait pemberlakuan keadaan darurat itu membuat AS menangguhkan pembicaraan tahunan mengenai kerjasama militer. Washiongton dan London mengimbau Musharraf agar secepatnya memulihkan ketertiban sesuai dengan konstitusi Pakistan, dan menepati jadwal peemilu bulan Januari mendatang. Pemerintah Pakistan membantah desas-desus, bahwa sementara ini pihak militer memberlakukan tahanan rumah terhadap Presiden Musharraf.