PM Israel Tolak Pemerintah Palestina Baru
19 Februari 2006Iklan
JERUSALEM: Pejabat PM Israel Ehud Olmert menegaskan penolakan terhadap pemerintah Palestina di bawah kepemimpinan Hamas. Olmert mengesampingkan kemungkinan berunding dengan Hamas. Ia mencap pemerintahan Palestina mendatang sebagai rezim teroris dan memerintahkan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Palestina. Hari Sabtu (18/02), parlemen baru Palestina mengucapkan sumpah, dengan dominasi kelompok militan Islam Hamas yang menduduki 74 dari 132 kursi. Presiden Palestina Mahmud Abbas kini akan menugaskan PM pilihan Hamas, Ismail Haniyeh, untuk menyusun pemerintah baru. Abbas juga menyerukan pada para pemimpin Hamas untuk menghormati perjanjian antara pemerintahan otoritas Palestina dan Israel.