PM Israel Tidak Bersedia Mundur

YERUSALEM: PM Israel Ehud Olmert tidak bersedia mengundurkan diri walaupun dikecam oleh Komisi Penyidik Perang Libanon. Dalam pidato lewat televisi Olmert memang tidak menyangkal melakukan kesalahan, tetapi menurutnya, tidak pada tempatnya untuk mundur. Laporan Komisi Penyidik itu mempersalahkan Olmert, Menteri Pertahanan Amir Peretz dan panglima perang ketika itu Dan Halutz telah gagal dalam pertimbangan untuk mengambil keputusan yang penting. Sebagai reaksi atas laporan itu Menteri Eitan Cabel dari Partai Buruh keluar dari pemerintahan. Dikatakannya, ia tidak dapat lagi bekerja dalam kabinet yang dipimpin Olmert. Pihak oposisi menuntut Olmert agar meletakkan jabatan. Untuk hari Kamis mendatang direncanakan demonstrasi besar di Tel Aviv.