Pertemuan Puncak Palestina Berakhir Tanpa Hasil
22 Januari 2007Iklan
DAMASKUS: Pertemuan antara Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pemimpin Hamas Khaled Meshaal berakhir tanpa kesepakatan bagi pemerintahan bersama di wilayah-wilayah otonomi. Tetapi menurut Abbas, ada kesepakatan untuk melanjutkan dialog. Oleh sebab itu kedua tokoh tersebut mengemukakan adanya kemajuan. Sengketa utama adalah penolakan Hamas untuk mengakui hak eksistensi Israel. Padahal itu merupakan salah satu syarat dari Kuartet Timur Tengah, yaitu Uni Eropa, PBB, AS dan Rusia, untuk mencabut pemboikotan internasional terhadap pemerintah Palestina. Abbas mencanangkan pemilu baru, bila Hamas dan Fatah tidak dapat menyepakati koalisi besar.