Pernyataan Anti Israel Presiden Iran
29 Oktober 2005Harian Perancis La Croix menurunkan ulasan berjudul 'Kebencian Presiden Iran Merupakan Ancaman Bagi Kawasan Tersebut’.
"Seruan Presiden Mahmud Ahmadinejad untuk menghancurkan Israel bukan merupakan berita baik bagi rakyat Iran, yang akan dapat menjadi korban pertama dari sikap radikal rezim yang sedang berkuasa ini. Selain itu, ini juga merupakan berita yang tidak baik bagi institusi-institusi, yang saat ini terlibat konfrontasi sengit dengan Iran dalam perundingan mengenai program atomnya. Kalangan diplomat internasional mengecam seruan presiden Iran tersebut. PBB harus melayangkan protesnya, meskipun akan terjadi perpecahan di kalangan negara anggotanya. Yang pasti kebencian Presiden Ahmadinejad terutama ditujukan kepada Israel dan Amerika Serikat yang melindunginya. Namun sikap itu juga membahayakan semua kawasan di sekitar Iran dan merupakan tantangan bagi PBB.“
Harian Austria Salzburger Nachrichten menyebut seruan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad untuk menghancurkan Israel sebagai sebuah ancaman yang sangat menakutkan.
"Dengan ancaman yang menakutkan terhadap Israel ini, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad ibarat menyiramkan minyak ke dalam kobaran api di Timur Tengah. Tiba-tiba kembali meningkat kecemasan dunia akan keinginan Iran untuk memiliki senjata atom. Disamping terkuburnya setiap harapan yang hendak memasukkan negara kunci di kawasan yang berbahaya ini ke dalam lingkungan negara yang beradab. Pernyataan yang disampaikan Ahmadinejad membuat cemas setiap orang. Seruannya lebih cenderung sebagai pendorong teror yang dilakukan negara. Kata-katanya merupakan senjata di ladang ranjau di kawasan Timur Dekat“
Harian Jerman General Anzeiger yang terbit di Bonn mengomentari seruan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad sebagai berikut:
"Seruan yang disampaikan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad untuk menghapus Israel dari peta dunia, membenarkan semua pandangan bahwa pemerintah di Teheran diragukan niatnya bagi perdamaian. Disamping itu tak dapat dibantah bahwa pertikaian mengenai program atom Iran akan semakin meruncing. Seruan Presiden Iran ini juga hampir membuktikan adanya hubungan erat antara Iran dengan Hamas, yang juga menyerukan hal serupa. Serangan berdarah Hamas di Hedera, Israel, tidak hanya kembali menorpedo proses perdamaian di Timur Tengah, melainkan juga, seperti pernyataan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, akan membuka pintu bagi gelombang tindak kekerasan baru.“
Harian Jerman lainnya Leipziger Volkszeitung dalam menyoroti pernyataan Presiden Iran menulis:
"Seruan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad untuk menghancurkan Israel, tidak kurang dari sebuah seruan untuk perang pemusnahan dan genosida. Dengan seruan itu, tak perlu dipertanyakan lebih lama lagi, apa tujuan Iran dengan ambisi program nuklirnya. Di Israel hasutan perang yang disampaikan Presiden Ahmadinejad akan meningkatkan kebulatan tekad dan dapat menghindarkan Iran menjadi negara nuklir."
Sementara harian Luxemburger Wort yang terbit di Luxemburg menulis:
"Permusuhan dengan Israel merupakan bagian penting dari kebijakan politik sejak berdirinya Republik Islam Iran tahun 1979. Ini tidak hanya terlihat dengan memberikan dukungan dan kepada kelompok Islam militan di negara tetangga Israel. Tapi ini tidak harus berarti bahwa semua pimpinan Iran berdiri di belakang politik tersebut. Tapi dengan latar belakang program atom Iran, seruan yang disampaikan Presiden Mahmud Ahmadinejad untuk menghancurkan Israel memiliki bobot khusus. Sekarang pertikaian mengenai program atom Iran mungkin akan dibawa ke Dewan Keamanan PBB“