Peredaan Ketegangan Intern di Palestina

GAZA CITY : Dalam perebutan kekuasaan intern di Palestina, antara presiden Mahmud Abbas dengan PM Ismail Haniyah, terdapat pertanda pertama bagi peredaan ketegangan. Abbas dan Haniyah menyepakati sebuah babak perundingan selama seminggu, untuk menghentikan aksi kekerasan. Abbas menekankan kemungkinan dibatalkannya referendum “pemecahan dua-negara“, yang ditolak oleh Hamas. Hamas menyatakan, siap mengintegrasikan milisinya ke dalam polisi reguler. Sementara itu, aksi kekerasan terus berlanjut. Di Ramallah para demonstran menyerbu gedung parlemen, dan menuntut pembayaran gaji yang tertunda.