Penangkapan dan Aksi Protes Pasca Bentrokan di Jalur Gaza
14 November 2007Gerakan Fatah sebagai inisiator aksi protes yang diikuti 200 ribu orang tersebut, menuduh petugas keamanan kelompok Hamas yang mulai melepaskan tembakan ke arah para demonstran. Tapi menurut Hamas, mereka berusaha membela diri terhadap serangan anggota Fatah.
Ketua urusan luar negeri Uni Eropa, Javier Solana yang tengah berada di Tepi Barat Yordan berkomentar
„Yang terjadi adalah bentrokan brutal antara Fatah dan Hamas.“
Sementara itu banyak penangkapan aktivis Fatah di Jalur Gaza. Dari pihak Hamas disebutkan 50 orang di pihak Fatah 400 orang.
Presiden Palestina Mahmud Abbas menyerukan hari berkabung selama tiga hari di Tepi Barat Yordan. Di kawasan kekuasaan pimpinan Fatah tersebut berkibar bendera setengah tiang. Di Ramallah, yang merupakan markas besar pemerintahan Palestina dari Abbas, ratusan orang berdemonstrasi atas tindak kekerasan di Gaza.
„Sungguh hal yang tidak dapat diterima, bahkan Israel pun tidak bertindak seperti itu. Dimana anak-anak, orang tua, perempuan ditembaki.“
Demikian disampaikan seorang penduduk Ramallah. Sementara pria lainnya berpendapat
“Warga Palestina seharusnya memerangi musuhnya bukan sesamanya.”
Tapi bentrokan di Jalur Gaza juga menunjukkan betapa dalam perbedaan di antara warga Palestina, dalam masalah kelanjutan nasib mereka secara politis.
Dalam konferensi Timur Tengah yang direncanakan berlangsung di Amerika Serikat, bersama Israel Presiden Abbas akan mengolah sebuah pernyataan dasar sebagai landasan untuk proses perdamaian yang baru. Gerakan Fatah menilai besarnya jumlah peserta demonstrasi di Gaza juga berarti besarnya dukungan bagi Abbas. Sementara Hamas menolak otoritas bagi Abbas dalam konferensi tersebut dan menolak persatuan dengan Israel. Meskipun demikian Javier Solana yakin, bahwa bentrokan di Gaza tidak berdampak negatif bagi konferensi Timur Tengah. Dalam rangka persiapan konferensi tersebut, ketua urusan luar negeri Uni Eropa Solana melakukan sejumlah pembicaraan dengan tokoh politik di Timur Tengah.