Pemilu Parlemen Pakistan Diundur
2 Januari 2008ISLAMABAD: Pemilu parlemen di Pakistan yang dijadwalkan untuk 8 Januari diundur. Tanggal baru pemilu adalah 18 Februari, demikian disampaikan ketua komisi pemilu Qazi Mohammad Farooq. Ia menyatakan, pemilu parlemen akan berlangsung adil, bebas dan transparan. Partai Rakyat Pakistan yang kini dipimpin putra Bhutto menolak pengunduran pemilu. Namun, mengingat kerusakan dan kericuhan setelah terbunuhnya Bhutto, pengunduran pemilu tak dapat dihindari. Pembunuhan Bhutto pekan lalu makin menjerumuskan Pakistan dalam kekacauan politik. Departemen luar negeri Pakistan menyatakan, pemerintah Pakistan bersedia menerima bantuan asing dalam menyelidiki pembunuhan pemimpin oposisi Benazir Bhutto. Pemerintah menjanjikan imbalan 164.000 Dollar bagi pihak yang dapat mengidentifikasi dua tersangka dalam foto yang diambil sesaat sebelum serangan. Sedikitnya 40 orang tewas dalam kericuhan menyusul tertembaknya politisi perempuan itu. Sementara itu, Presiden Pervez Musharraf menyampaikan pidato televisi. Juru bicara presiden menyatakan Musharraf mengimbau agar warga tetap tenang dan bersatu untuk menghindari makin parahnya krisis politik di Pakistan.