Pemilu di Israel dipercepat

TEL AVIV: Penyelenggaraan pemilu di Israel dipercepat menjadi awal tahun 2006. Demikian kesepakatan PM Ariel Sharon dan ketua baru Partai Buruh Amir Peretz dalam pembicaraan hari Kamis. Menurut Peretz pemilu akan digelar antara akhir Februari sampai akhir Maret. Sebelumnya Scharon mengatakan pada harian 'Jediot Achronot', ia menginginkan pemilu kilat untuk menghindari kemandekan politik. Latar belakangnya adalah pernyataan Perez bahwa ia akan meninggalkan koalisi dengan blok Likud pimpinan Sharon. Bila itu terjadi, Sharon tidak lagi menguasasi mayoritas suara di parlemen. Menurut jadwal semula, pemilu seharusnya digelar November 2006. Senin mendatang, parlemen akan melakukan pemungutan suara mengenai penyelenggaraan pemilu yang dipercepat.