Pemerintahan Kesatuan Palestina Dalam Keadaan Kritis

GAZA CITY: Presiden Palestina Mahmud Abbas hari ini akan mengeluarkan pernyataan tentang kondisi di wilayah-wilayah otonomi Palestina. Banyak dugaan, bahwa ia akan mengemukakan tamatnya riwayat pemerintahan kesatuan antara Hamas dan Fatah, yang baru dibentuk bulan Maret lalu. Serangan-serangan milisi Hamas telah mengakibatkan para menteri Fatah tidak lagi menghadiri sidang kabinet. Bentrokan antara kedua kelompok itu selama ini menewaskan lebih dari 70 orang. Hari ini pun pertempuran terus berlanjut. Presiden Abbas dan PM Ismail Hanija mengimbau dihentikannya kekerasan. Dewan Keamanan PBB sementara ini merembukkan kemungkinan peengiriman pasukan perdamaian.