Pemerintah Palestina Dilanda Krisis Keuangan
6 April 2006Iklan
GAZA-CITY: Pemerintah Palestina yang dibentuk kelompok Hamas memperingatkan krisis keuangan yang berat. Perdana Menteri Ismail Haniya, dalam sidang kabinet pertama mengatakan, kas pada Kementerian Keuangan saat ini kosong. Sementara itu, Uni Eropa baru akan memutuskan pekan depan, apakah akan terus melanjutkan bantuan keuangan kepada Palestina. Uni Eropa dengan bantuan sekitar 500 juta Euro pertahun, merupakan penyumbang dana terbesar bagi Palestina. Uni Eropa dan Amerika Serikat mengkaitkan bantuan keuangannya dengan persyaratan, pemerintah Palestina menghentikan tidak kekerasan dan mengakui Israel.