Pemerintah baru Palestina mulai bertugas
18 Maret 2007Iklan
GAZA CITY: Pemerintahan baru Palestina hari Minggu ini memulai tugasnya. Kemarin, pemerintah Persatuan ini diresmikan oleh parlemen Palestina. Israel menegaskan, tetap tidak bersedia mengakui pemerintahan Perdana Menteri Ismail Hanija. Meski telah memberikan isyarat damai, Perdana Menteri Palestina ini juga menyatakan bahwa Palestina berhak membela diri melawan Israel. Sampai kini Norwegia telah menyatakan pengakuannya, sedangkan Rusia dan Cina akan bekerjasama dengan pemerintah baru itu. Di pihak lain Uni Eropa menyatakan, boikot bantuan dana baru akan diangkat setelah mengevaluasi sikap dan kerja parlemen baru Palestina itu.