Pemerintah Baru Palestina Berdiri dalam 3 Pekan

GAZA-CITY: Perdana Menteri Palestina yang mengundurkan diri, Ismail Hanija akan mendirikan pemerintahan baru selambatnya dalam waktu 3 pekan. Walaupun ada sengketa antara Hamas yang radikal, dan gerakan Fatah dari Presiden Mahmud Abbas, Hanija berharap, kabinet berhasil dibentuk tepat waktu. Tetapi belum jelas, apakah pemerintahan itu akan didukung dunia internasional. Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice mengatakan, AS baru akan memberikan bantuan lagi bagi Palestina, antara lain jika hak eksistensi Israel diakui.