Parlemen Jerman Kecam Serangan di Pakistan.
25 September 2008Dengan suara bulat parlemen Jerman mengecam serangan berat terhadap Hotel Marriott di Islamabad Sabtu (20.09.) lalu dan menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga para korban. jurubicara politik luar negeri Fraksi Kristen CDU/CSU, Eckart von Klaeden mengatakan:
"Serangan berdarah terhadap Marriott-Hotel di pusat pemerintahan Islamabad menunjukkan, bahwa terorisme di Pakistan telah menjangkau pusat kekuasaan negara itu. Dengan demikian kelompok radikal Islam membuktikan, mereka dapat melakukan serangan dimana saja. Bagi ketertiban dan kondisi yang rentan di Pakistan, itu merupakan pukulan berat."
Pakistan yang tidak stabil merupakan bahaya bagi seluruh kawasan itu, demikian ditekankan sejumlah pembicara. Pemerintah Pakistan yang baru, harus lebih tegas lagi menindak terorisme. Di lain pihak AS juga harus menghentikan serangan terhadap berbagai sasaran di daerah perbatasan dengan Afghanistan, yang dilakukan tanpa persetujuan pemerintah Pakistan dan tanpa perembukan sebelumnya. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum bangsa-bangsa dan kontraproduktif. Demikian ditekankan oleh Omid Nouripur dari Partai Hijau, yang selanjutnya mengemukakan:
"Aksi-aksi serupa itu melemahkan pemerintah di Islamabad, menggerogoti kepercayaan masyarakat pada otoritas Pakistan. Membuat masyarakat memihak pada kelompok ekstremis dan membahayakan perkembangan di seluruh kawasan itu."
Pemerintah Jerman kurang memperhatikan Pakistan sebagai sebuah kekuatan regional yang memiliki senjata atom dan berpenduduk 170 juta orang. Demikian kritik pihak oposisi. Elke Hoff dari partai liberal FDP mengusulkan, Jerman misalnya dapat membantu meningkatkan sistem pendidikan di Pakistan. Sedangkan Ute Koczy dari Partai Hijau berpendapat:
"Bila Pakistan tidak stabil, maka Afghanistan pun akan tetap tidak stabil. Jadi, pembangunan yang dilakukan Jerman di sana, akan menemui kegagalan. Sangat meresahkan untuk melihat, betapa minimnya jalan penyelesaian yang dimiliki Jerman dan dunia barat."
Menanggapi berbagai kritik yang dilancarkan, politisi partai Sosial Demokrat SPD, Gernot Erler, yaitu menteri negara pada Kementrian Luar Negeri di Berlin mengatakan, bahwa pada negara-negara G-8, pemerintah Jerman telah mengupayakan konferensi regional dengan semua negara tetangga Pakistan. Tetapi UE harus membahas masalah ini dengan lebih intensif. Selanjutnya Erler mengatakan:
"Selama ini Eropa kurang terwakili di Pakistan. Ini mula-mula merupakan tantangan bagi kita agar menjalankan politik bersama mengenai Pakistan, dengan mengakui peranan negara itu sebagai satu kekuatan regional yang penting. Pemerintah Jerman siap untuk mengupayakannya." (dgl)