Palestina siapkan pemilihan umum

RAMALLAH :

Sehari setelah pemakaman Yasser Arafat, pimpinan Palestina menyatakan merencanakan pemilihan umum. PM Ahmed Qorei mengatakan kepada wartawan, sesuai undang-undang dalam waktu 60 hari akan dipilih presiden baru Palestina. Pimpinan Palestina akan menetapkan jadwalnya. Kemarin, upacara pemakaman Arafat diwarnai situasi kacau, karena ribuan warga Palestina memaksa masuk kawasan tempat pemakaman, untuk menyampaikan penghormatan terakhir. Peti jenazah hanya dapat diangkut dengan susah payah melewati warga yang berduka cita. Akibat kekacauan, dilaporkan sejumlah warga terluka. Sebelum pemakaman, tamu negara dari seluruh dunia, memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Arafat di ibukota Mesir, Kairo.