Palestina Hadapi Krisis Keuangan
20 Februari 2006Iklan
RAMALLAH: Pemerintah otonomi Palestina menghadapi krisis keuangan. Berita tersebut dibenarkan Presiden Mahmud Abbas. Kabinet Israel hari Minggu (19/02) memutuskan pembekuan alokasi dana pajak dan bea cukai bagi Palestina. Selama ini, Israel menyalurkan 50 juta Dollar per bulan bagi pemerintah otonomi Palestina. Pembekuan tersebut adalah reaksi Israel terhadap pengangkatan sumpah parlemen Palestina. Mayoritas dalam parlemen baru Palestina dipegang Gerakan Hamas yang anti-Israel. Hamas mungkin mendapat dukungan Liga Arab. Sekjen Liga Arab menerangkan, soal bantuan keuangan bagi Palestina akan dirundingkan Senin ini.