Palestina Culik Warga Asing

GAZA-CITY: Dalam aksi unjuk rasa menentang Israel dan negara barat, kelompok ektremis Palestina menyulik sembilan warga asing. Diantaranya terdapat tiga warga Perancis, seorang warga Swis dan seorang warga Amerika Serikat. Mereka bekerja sebagai wartawan, guru dan untuk organisasi bantuan. 1.500 warga Palestina turun ke jalan. Ratusan warga Palestina menyerang sejumlah instansi Inggris, uni Eropa dan Amerika Serikat di Gaza-City dan Tepi Barat Yordania. Aksi kekerasan tersebut merupakan reaksi warga Palestina atas tindakan Israel menyerbu penjara Palestina di Yericho. Dalam serangan itu sedikitnyna dua warga Palestina tewas. Dalam penjara tersebut ditahan pimpinan kelompok ekstremis Palestina Ahmad Saadat. Namun, dikatakan Saadat dan sejumlah tahanan lainnya telah menyerahkan diri pada polisi Israel. Israel melancarkan aksi tersebut dengan maksud menghalangi aksi pembebasan Saadat oleh Palestina. Yang direncanakan kelompok Islam radikal Hamas.