Negara-negara G-20 Tuntut Kestabilan Harga Minyak
16 Oktober 2005BEIJING: Negara-negara industri dan ambang industri terpenting, yang disebut G-20 menuntut stabilisasi harga minyak. Mengakhiri pertemuan di Beijing para menteri keuangan dan gubernur bank sentral masing-masing negara peserta mengemukakan keresahan, bahwa harga minyak yang tinggi dan turun-naik, akan menghambat pertumbuhan dan membuat perekonomian dunia tidak stabil. Negara-negara G-20 sekaligus mengimbau agar proteksionisme diperangi. Dengan demikian dalam perundingan perdagangan dunia berikutnya mengenai liberalisasi perdagangan, akan benar-benar dapat dicapai kemajuan. Apa yang dimulai tahun 2001 dengan "Putaran Pembicaraan di Doha" akan dilanjutkan bulan Desember ini di Hongkong. Selama ini negara-negara industri tidak bersedia untuk mengurangi subsidi dan beacukai terutama di sektor pertanian.