Gapai Asa di Negeri Orang: Negara dengan Jumlah Pekerja Indonesia Terbanyak
Bekerja di luar negeri jadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi dan pengalaman profesional. Tapi negara mana saja yang punya jumlah pekerja Indonesia terbanyak, baik di sektor formal maupun informal?
1. Hongkong
Terhitung per awal 2025, Hongkong tercatat sebagai salah satu negara tujuan utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Lebih dari 248 ribu warga Indonesia mengadu nasib di wilayah administratif ini, sebagian besar bekerja di sektor domestik. Daya tarik Hongkong terletak pada standar upah yang kompetitif serta perlindungan hukum yang relatif lebih baik dibanding negara penempatan lainnya.
2. Taiwan
Taiwan mencatat 5.947 Pekerja Migran Indonesia (PMI) profesional hingga akhir September 2024, menurut data Kementerian Tenaga Kerja. Kebanyakan aktif di profesi “kerah putih” dan tak hanya berasal dari lulusan kampus Taiwan, tetapi juga dari Indonesia melalui rekrutmen langsung.
3. Malaysia
Malaysia tetap menjadi salah satu negara tujuan utama PMI, dengan remitansi mencapai Rp74,4 triliun pada 2024, alias hampir sepertiga dari total remitansi yang dikirim ke Indonesia.
4. Jepang
Sejak 2019, Indonesia aktif mengirim pekerja ke Jepang melalui skema Specified Skilled Worker (SSW) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Hingga akhir Desember 2023, tercatat 34.253 warga Indonesia memegang visa SSW Tipe I. Pemerintah menargetkan penempatan 250.000 PMI berketerampilan khusus dalam lima tahun, atau sekitar 50.000 orang per tahun.
5. Singapura
Singapura jadi salah satu negara tujuan utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), baik di sektor formal maupun informal. Lebih dari 25 ribu PMI asal Indonesia bekerja di negeri jiran. Di sektor informal, mayoritas bekerja sebagai asisten rumah tangga, sementara di sektor formal, pekerja Indonesia menempati posisi strategis di bidang keuangan, teknologi, layanan profesional, hingga perhotelan.
6. Korea Selatan
Melalui kerja sama antarpemerintah untuk sektor formal seperti manufaktur, perikanan, perkapalan, kebersihan, dan perhotelan, Korea Selatan jadi salah satu negara tujuan utama tenaga kerja Indonesia. Sektor informal seperti pekerja serabutan, buruh pabrik, dan pekerja pertanian tetap menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja tanpa izin formal atau melalui jalur nonpemerintah.
7. Arab Saudi
Selain sektor domestik, Arab Saudi kini membuka peluang bagi PMI di sektor formal dan kerah putih. Mulai 2025, pemerintah Indonesia menargetkan penempatan 100.000 PMI di bidang kesehatan, konstruksi, perhotelan, dan layanan profesional seiring kebijakan Arab Saudi yang mendorong diversifikasi ekonomi dan perekrutan tenaga kerja asing terampil.
8. Italia
Italia menempati posisi kedelapan sebagai negara tujuan utama PMI, dengan 10.638 pekerja Indonesia ditempatkan hingga Januari 2025. Mayoritas penempatan resmi berfokus pada sektor layanan profesional seperti pariwisata, hospitality, dan administrasi pemerintahan lokal.