Mesir Desak Israel dan Palestina Untuk Berdialog
28 September 2005Iklan
CAIRO: Pemerintah Mesir menghimbau Israel dan Palestina untuk mengakhiri gelombang kekerasan. Menteri Luar Negeri Ahmed Aboul Gheit menuntut dari kedua pihak agar memperhatikan gencatan senjata yang disepakati setengah tahun yang lalu dan berunding secara konstruktif. Mesir meminta Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia untuk menengahi konflik itu. Sebelumnya, rencana pertemuan puncak antara Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan Presiden Palestina Mahmud Abbas pada hari Minggu ini dibatalkan. Rabu kemarin, pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan dengan target tertentu di Jalur Gaza. Selain itu, Israel juga menutup 15 tempat pembayaran uang yang memberikan dana kepada keluarga pelaku serangan bunuh diri.