Menteri Pertahanan Jepang Mundur
3 Juli 2007TOKIO:
Tiga pekan menjelang pemilihan parlemen, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang menurut hasil jajak pendapat semakin merosot kepopulerannya, mengalami pukulan baru. Setelah mendapat kritik tajam, sehubungan ucapannya mengenai dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, Menteri Pertahanan Fumio Kyuma menyatakan mengundurkan diri. Ia mengatakan, dijatuhkannya bom atom , tidak dapat dihindarkan untuk mengakhiri perang dunia kedua, dan mencegah terjadinya peperangan antara Uni Sovyet dengan Jepang. Ucapannya itu mengundang gelombang kemarahan. Sebagai penggantinya ditunjuk Yuriko Koike, yang selama ini menjadi penasehat keamanan nasional. Ia merupakan perempuan pertama yang memangku jabatan menteri pertahanan di Jepang.