Mehlis Tuntut Suriah Untuk Lebih Bekerja Sama
26 Oktober 2005Iklan
NEW YORK: Penyidik khusus PBB, Detlev Mehlis, menuntut Suriah untuk lebih bekerjasama dalam penyidikan pembunuhan mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri. Di depan Dewan Keamanan PBB di New York, Mehlis membeberkan laporan pertamanya mengenai kasus tersebut. Dia menyimpulkan bahwa pelaku pembunuhan Hariri mendapat persetujuan dari petinggi dinas rahasia Suriah. Duta Besar Suriah di PBB menolak tuduhan itu. Amerika Serikat dan Perancis minggu ini hendak mengajukan sebuah resolusi terhadap Suriah. Resolusi itu antara lain berisikan desakan agar Suriah meningkatkan kerja samanya dengan PBB.