Makam Korban Serangan AS di Pakistan Dikosongkan

ISLAMABAD: Serangan militer AS terhadap sebuah desa di Pakistan semakin misterius. Penyidik Pakistan menerangkan, di desa itu mereka menemukan dua makam yang telah dikosongkan. Ada dugaan, ekstremis Al Qaedah atau Taliban menghilangkan kedua jenazah korban serangan, untuk menghindari proses identifikasi. Hari Selasa (17/01), Pakistan untuk pertama kalinya membenarkan, serangan itu mengenai korban yang diduga militan. 4 atau lima dari mereka tewas. Namun, wakil pemimpin Al Qaedah yang diburu, Ayman el Zawahiri, tidak terdapat diantaranya. Sejauh ini pemerintah AS tidak mengaku melancarkan serangan udara yang disebut-sebut sebagai operasi rahasia CIA itu.