Di banyak wilayah Kota Luksemburg, saat ini berlaku larangan mengemis. Wali kota setempat menyebutnya sebagai keberhasilan dalam melawan “kelompok terorganisir.” Namun, para tunawisma merasa terusir dari pusat kota dan semakin terpinggirkan. Kebijakan ini menuai kritik karena dinilai tidak menyentuh akar masalah kemiskinan, melainkan justru memperburuk kondisi sosial mereka yang paling rentan.