Komisi Istimewa Selidiki Perang Libanon
17 September 2006Iklan
YERUSALEM: Kabinet Israel mendirikan komisi istimewa untuk menyelidiki perang Libanon. Menurut keputusan, badan yang terdiri dari lima orang akan dipimpin seorang hakim, akan meneliti peranan pemerintah dan militer selama perang yang berlangsung 34 hari tersebut. Perdana Menteri Ehud Omert semakin mendapat kritik setelah terjadinya serangan terhadap milisi radikal Hisbullah. Ia dituduh tidak mempersiapkan aksi dengan baik.