Komentar: Serangan AS di Pakistan
16 Januari 2006Cara serangan itu dilakukan hari Jumat pagi waktu setempat, kemudian protes resmi pemerintah Pakistan, adalah indikasi kuat bahwa Amerika Serikat melakukan serangan untuk membunuh tokoh nomor dua Al Qaeda, Ayman al Zawahiri. Tapi Zawahiri lolos, yang tewas malah belasan penduduk sipil.
Dari segi hukum internasional, tidak ada pembenaran untuk tindakan Amerika Serikat yang sekarang memutuskan sendiri pelaksanaan operasi militernya di berbagai bagian dunia. Secara politis, serangan itu adalah tindakan ceroboh. Karena dengan langkah itu, Amerika Serikat membuat makin banyak rakyat Pakistan marah. Hal ini menempatkan pemerintahan Presiden Musharraf, salah satu mitra terpenting Amerika Serikat, dalam posisi sulit.
Suasana anti Amerika di Pakistan akan semakin kuat. Padahal tentara Amerika Serikat sempat mendapat simpati ketika melakukan operasi bantuan kemanusiaan setelah gempa bumi hebat di Pakistan tahun lalu. Sekarang, aliansi oposisi fundamentalis Pakistan MMA, dengan mudah menyebarkan slogan-slogan kebenciannya. Bukan hanya terhadap Amerika Serikat melainkan terhadap semua pihak yang dianggap 'Barat’. Langkah Amerika juga akan menggiring banyak simpatisan baru kepada kelompok-kelompok radikal di sekitar Al Qaeda. Ini bisa punya dampak buruk bagi Pakistan. Sayangnya, pemerintah di Washington tidak terlalu memperhatikan perkembangan ini.
Di dalam negeri, Presiden Musharraf kembali dikecam sebagai antek Amerika Serikat. Sedangkan langkah sepihak Amerika menunjukkan, mereka memang tidak percaya pada mitranya. Sebenarnya akan lebih baik kalau Amerika Serikat mengajak militer Pakistan melakukan operasi semacam itu. Tentara Pakistan sejak lama beroperasi di kawasan perbatasan ke Afghanistan dan beberapa kali melakukan serangan udara. Bagaimanapun, kritik Musharraf kepada Amerika Serikat tentang serangan itu tidak punya dasar kuat. Pakistan sendiri melakukan operasi militer tanpa pengawasan parlemen maupun publik. Akhir minggu ini, dua wartawan ditangkap ketika ingin meliput situasi di kawasan Bajaur.
Serangan udara yang secara sadar memperhitungkan resiko tewasnya warga sipil adalah cara yang salah dalam menghadapi terorisme. Sekalipun Ayman al-Zawahiri atau bahkan Osama bin Laden suatu hari bisa terbunuh dalam serangan semacam itu, Amerika Serikat dan tentara Pakistan akan mengadapi makin banyak musuh.