KLH Stop Pembangunan Proyek Lido milik Hary Tanoe
7 Februari 2025Keputusan penyegelan proyek pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus, KEK, di Lido, Bogor, Jawa Barat, diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup, KLH, di Jakarta, Kamis (6/2).
Resor terpadu seluas 3.000 hektar tersebut terletak sekitar 60 km di selatan ibu kota Jakarta dan mencakup sebuah lapangan golf baru, yang dikelola Trump Organization, milik keluarga presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump.
Trump juga dikabarkan berniat mengoperasikan hotel mewah dan rumah hunian di Indonesia di masa mendatang, dengan MNC Land sebagai pengembang.
KLH mengatakan bahwa kelalaian dalam pengelolaan air hujan menciptakan lumpur sedimentasi yang mendangkalkan danau.
Badan air di Danau Lido tercatat kini hanya mencapai setengah dari ukuran semula sebesar 24 hektar menjadi cuma 12 hektar. MNC Land juga dinilai tidak mengikuti dokumen penilaian lingkungan yang disetujui oleh pemerintah untuk rencana pembangunan, kata KLH.
Penyusutan badan air di Danau Lido
MNC Land beralasan, sedimentasi telah terjadi sebelum perusahaan mengambil alih wilayah Lido pada tahun 2013. Namun menurut penelusuran satelit, Danau Lido baru banyak mengalami perubahan setelah investasi oleh perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo itu, antara lain berupa air yang terlihat lebih keruh.
"Sejak pembangunan dimulai tahun 2016, salah satu fokus kami adalah menangani masalah sedimentasi," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah aktif melestarikan danau tersebut.
Trump Organization tidak menanggapi permintaan komentar oleh kantor berita Reuters.
"Ketidaksesuaian antara rencana lingkungan dan pelaksanaan fisik telah menjadi perhatian serius dalam upaya melestarikan sumber daya alam," kata Ardyanto Nugroho, Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup.
KLH meminta MNC Land untuk mengajukan analisa dampak lingkungan yang baru jika ingin melanjutkan pengembangan Lido, kata juru bicara kementerian Sasmita Nugroho.
Proyek kunci bagi MNC Group
Lido merupakan salah satu proyek terbesar milik MNC Group dan sejak awal giat dipasarkan. Namun lobi MNC baru membuahkan hasil pada tahun 2023, ketika mantan Presiden Joko Widodo mengabulkan status Kawasan Ekonomi Khusus, KEK, untuk kawasan Lido. Status tersebut memberikan keringanan pajak dan perizinan bagi MNC Land.
Hary Tanoesoedibjo, yang menghadiri pelantikan Presiden Donald Trump di Washington, AS, awal tahun ini, mengatakan kepada Reuters pada tahun 2017 bahwa dia telah menandatangani kesepakatan manajemen dengan Trump Organization sejak tahun 2015.
MNC Land mengoperasikan sebuah hotel dan taman petualangan di tepi Danau Lido. Rencana pengembangan untuk Lido mencakup pembangunan taman hiburan dan studio film, menurut situs web perusahaan.
Lapangan Trump International Golf Club di Lido resminya dibuka sejak tahun lalu dan dirancang oleh desainer Australia. Meski dikelola perusahaan asing, sarana mewah tersebut masih dimiliki MNC Group.
rzn/hp (rtr,ap)