Kelompok Ekstrem Palestina Tolak Gencatan Senjata
26 November 2006Iklan
GAZA-CITY: hanya beberapa jam setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel, sudah terbukti kesepakatan itu rapuh. Baik gerakan Islam Jihad maupun sayap Hamas yang bersenjata menyatakan, tetap akan menembakkan roket ke Israel, walaupun perjanjian sudah mulai berlaku. Kedua organisasi menyatakan, gencatan senjata akan diterima, jika Israel menghentikan aktivitas militernya di Tepi Barat Yordan. Sebelumnya, Israel menyatakan setuju, akan menghentikan aksi militer di Jalur Gaza. Sebagai imbalannya, Presiden Palestina, Mahmud Abbas berjanji kepada Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, bahwa semua kelompok bersenjata akan menghentikan serangan.